Portable Document Format (PDF) saat ini sudah
menjadi standar internasional untuk format dokumen yang aman dan
reliable untuk pertukaran dan distribusi dokumen secara digital diseluruh
dunia. Umumnya kita mengenal dan menggunakan Adobe Reader untuk membaca
dokumen-dokumen berformat PDF. Untuk beberapa lama, saya juga pernah
menggunakan Adobe Reader untuk membaca file-file PDF ini. Tapi, dengan
besarnya ukuran file instalasi dan pemakaian memori yang rakus saat running,
bikin saya berfikir untuk mencari alternative software yang lebih “ringan” tapi
tetap memiliki fungsi dan fitur yang tak kalah hebat.
Dan saya temukan Foxit Reader. Ukuran
instalasinya saja relatif kecil yaitu hanya 6,7MB (bandingkan dengan Adobe
Reader yang mencapai 34MB). Harap diingat bahwa aplikasi ini digunakan untuk
membaca dokumen PDF, untuk mengedit dokumen PDF Dan bagaimana dokumen PDF
ditampilkan.
Di situsnya, Foxit Reader diklaim sudah digunakan
oleh 90 juta pengguna diseluruh dunia. Meskipun belum sepopuler Adobe, tapi
Foxit Reader justru lebih baik dari Adobe, dalam beberapa review dan
benchmarking Majalah online tidak jarang saya temukan kalau Foxit Reader
dinilai lebih baik.
Selain gratis, Foxit Reader memiliki fungsi
yang sama baiknya dengan Adobe, bahkan Foxit Reader jauh lebih cepat karena
tidak terbebani dengan banyaknya plugins yang berjalan di background memori
layaknya Adobe. Plugins ini, selain membebani memori juga rentan terhadap
serangan terhadap system.
Software ini bisa dibilang sebagai yang terbaik
di kelas software pembaca PDF. Ketika saya membuka sebuah dokumen PDF, Foxit
Reader hanya butuh waktu 5 detik saja untuk menampilkan dokumen di desktop.
Versi yang terbaru, yaitu Foxit Reader versi 6 sudah
dirilis untuk digunakan dengan gratis dan ditambahkan dengan fitur Secure
Trust Manager yang membuat penggunanya dapat mengijinkan atau menolak aksi
transmisi data dan otorisasi, seperti koneksi ketika URL yang ada di
dokumen di klik dan fungsi pemfilteran fungsi JavaScript; fitur
efisien ini dapat menghindarkan kita dari serangan virus dan malicious content
yang menyusup melalui JavaScript. Isu security yang saat ini sedang banyak
menyerang Adobe Reader. Jadi, inilah saatnya anda beralih ke PDF Reader yang
lebih cepat, ringan dan aman tentunya.