Dimana
lagi aku akan menjerit kalau tidak di sisni...di rumah mayaku yang aku anggap
sering meresponku. Maaf jika aku akan mengusik namamu disini yang aku jelas
rahasiakan untuk menjaga hak privasimu juga...seseorang yang aku anggap sedikit
sepesial di beberapa waktu. Kamu sadar nggak...sepertinya kamu tuh mirip orang
mabuk...ya antara sadar dan gak sadar. Terkadang kamu begitu...terkadang juga
kamu begini yang bikin aku sedikit bingung. Sempat terpikir lagi untuk
melontarkan kata-kata itu yang sudah cukup lama aku tak katakan kepada
seseorang. Namun, aku sendiri seakan kurang berani ketika ingin ngungkapin semacam
itu lagi. Walaupun aku akan tanggung resiko yang akan sama seperti yang peprnah
aku alami dulu-dulu. Bagaimana jika kau katakan itu “maaf...aku sudah...”, aku
tampak sudah bosan dan jenuh jika akan mendengar kata-kata itu kembali. Aku
seperti tak sanggup juga tak menginginkan ketika kau mengatakan “maafkan diriku
memlih setia...walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya”.
0 Ketika...Kau Memilih Setia
Madeon | : Senin, Desember 30, 2013 |
Category | : Tulisanku |
Author | : Yudienamaku |
Shareto | :
Tweet
|
Respond | : 0 Comment |