0 Lagi lagi Berujung Semacam ini

Aku menceritakan kembali tentang kisahku, kisah benarku yang kujadikan curhatanku di tempat kecil ini. Kisah kehidupan yang dijalani oleh setiap manusia ialah pasti berbeda yang walau ada beberapa sedikit sekali atau bahkan banyak kemripan. Aku mulai cerita kecilku dari sini...Ketika pertama kau tampak di hadapan mataku, aku tidak berpikir sedikitpun tentang sesuatu yang mungkin sepesial. Perlahan mulai terlihat kedekatan yang masih dalam batas kebiasaan dan tidak terlalu menjaga sikap. Seperti tidak ada candaan ataupun pembicaraan yang mengarahkan kepada keakraban. Terus berlanjut sampai ketika waktu itu, mulai ada sedikit perasaan entah itu apa maksud perasaannya. Di pertengahan sudah ada perubahan dimana arah perbincangannya seperti sudah menuju kepada perasaan ya yang seperti itulah. Lantas tetap terus berjalan ketika hati merasakan mulai sedikit tenang dan mengurangi sedikit luka lama yang walau sedikit saja. Entah kenapa, di pertengahan jalan aku lantas seperti merasakan suasana yang kurang menyenangkan atas engkau. Berawal dari situlah aku merasa pula adanya kepudaran hatiku atas dirimu dan mungkin juga sebaliknya. Percaya atau tidak percaya yang jelas sekali aku sendiri percaya bahwa itu benar kejadian yang real, aku merasa seperti kehilangan sesuatu. Apa yang seharusnya aku perbuat? Aku sempat berpikir semacam itu. Sepertinya sudah tidak ada yang perlu aku lakukan kembali, perjuanganku sepertinya sudah cukup sampai di titik itu. Tidak ada lagi kemesraan yang semacam dulu antara diriku dan dirimu...ini yang kesekian